bulat.co.id -
JAKARTA | Ketua Umum PartaiSolidaritas Indonesia (
PSI)
Kaesang Pangarep menanggapi persoalan bansos yangdisinggung dalam debat kelima
Pilpres 2024 yang berlangsung Minggu (4/2/24).
Menurut Kaesang, bansos memangharus diberikan secara tepat sasaran dan tepat waktu. Namun, putra bungsuPresiden Joko Widodo itu menyebut lebih menjadi masalah jika bansos ada yangdikorupsi.
"Saya rasa memang bansos harustepat sasaran. Tapi balik lagi, dan bansos itu harus tepat waktu. Mungkin saatini (pembagian bansos) dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalahjika bansos itu saat (pandemi) Covid-19 dikorupsi," ujar Kaesang usaimenghadiri debat kelima pilpres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Kasus korupsi itu melibatkanmenteri sosial saat itu, Juliari Batubara. Juliari merupakan kader PDI-P,parpol yang kini mengusung Ganjar-Mahfud. Dalam kesempatan itu, Kaesang punmemuji penampilan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dalamdebat kelima.
Menurut Kaesang, Prabowo banyakmenyampaikan solusi persoalan bangsa. "Debat terbaiknya Pak Prabowo,sangat solutif, ya. Bagus-bagus," ujar Kaesang usai debat di JCC, Senayan,Jakarta.
Menurut Ganjar, saat ini bansoskerap bermasalah karena tidak tepat sasaran dan diklaim oleh pihak-pihaktertentu. "Menurut Pak Anies sebagaimana tata kelola bansos agar tidak salingklaim, bisa tetap sasaran, tidak menimbulkan kecemburuan-kecemburuan sehinggainilah satu harapan yang betul-betul bisa ditanya rakyat?" tanya Ganjar. Anieslantas mengingatkan mengenai tujuan dan paradigma pemberian bansos daripemerintah untuk masyarakat miskin.
"Kita harus menyadari bahwa yangdisebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima bukan untuk sipemberi," ujar Anies.
Menurut Anies, bansos seharusnyadiberikan sesuai kebutuhan si penerima. Jika memang bansos dibutuhkan pada bulanini maka bantuan itu juga disalurkan pada bulan ini. Selain itu, jika bansosmemang dibutuhkan oleh masyarakat tiga bulan ke depan maka disalurkan tidakpada bulan ini. "Itulah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih," ucap Anies.