bulat.co.id -
MEDAN I Baru-baru ini, keputusan
Edy Rahmayadi untuk memilih Hasan Basri Sagala sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara (cawagubsu) oleh
PDI Perjuangan dalam Pilgubsu 2024 menjadi sorotan banyak orang.
Hal ini cukup mengejutkan, sebab peta perpolitikan di Sumatera Utara sangatlah dinamis dan penuh kejutan.
Hasan Basri Sagala, atau yang sering disapa HBS, merupakan seorang pemimpin muda berpengaruh. Dilahirkan pada 10 Juni 1977, sosok HBS dikenal oleh kalangan pemuda karena rekam jejaknya yang kuat di berbagai organisasi kepemudaan. Selain itu, HBS juga memiliki perintis di dunia bisnis sebagai komisaris di PT. Victoria Alife Indonesia (VAI).
Beliau juga berperan penting sebagai tenaga ahli di Kementerian Agama dan pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional. Kapabilitasnya dalam berbagai posisi strategis menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin mumpuni yang berpengaruh.
Terpilihnya HBS sebagai Cawagubsu PDI Perjuangan membawa harapan baru bagi masyarakat Sumatera Utara. Sebagai sosok yang kuat di bidang kepemudaan, bisnis, dan pemerintahan, HBS diharapkan dapat menjadi jembatan bagi aspirasi rakyat dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan di Sumut.
Menariknya, HBS mengemban amanah sebagai pemimpin yang membawa perubahan positif bagi Sumatera Utara semenjak berdomisili di Manggala Dua Residence No. B-3, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dukungan dari berbagai kalangan, baik dari partai politik maupun masyarakat, menjadikan langkah HBS semakin menarik untuk diikuti dalam kontestasi Pilgubsu 2024.
Sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara yang diusung oleh PDI Perjuangan, HBS siap membuktikan bahwa dirinya sebagai pemimpin muda berpengaruh yang akan membawa perubahan bagi Sumatera Utara. Semoga langkahnya bisa membawa harapan baru bagi masyarakat Sumatera Utara.