bulat.co.id -
MADINA I Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (
FKDT) Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) datangi Posko Paslon nonor 01 Harun- Ichwan.
Mereka hendak menyampaikan aspirasi terkait nasib guru guru Madrasah Diniah Takmiliah yang sejak pemerintahan sekarang tidak lagi jelas arah intensif nya.
Ketua FKDT Madina Syukur Saleh mengatakan, dana intensif guru guru madrasah Diniyah Takmiliah saat ini telah dialihkan ke Dana Desa sehingga membuat para guru guru Madrasah ini terkatung katung.
"Dulu kami para guru madrasah ini terima intensif langsung dari Pemkab Madina. Sejak kepemimpinan Bupati saat ini, intensif guru madrasah dialihkan dari APBD ke dana desa. Sehingga banyak guru-guru madrasah yang tidak dapat jatah intensif karena keterbatasan anggaran dana desa," kata Syukur Saleh yang didampingi Sekretatis Zulkifli Lubis dan Bendahara Muhammad Daud Lubis, Senin (30/9/2024) di Posko Paslon Harun-Ichwan (ON MA), Sipolu-polu, Panyabungan, Madina.
Syukur Saleh menyarankan Paslon Harun - Ichwan bisa memasukkan program di visi misi agar dana intensif guru madrasah Diniyah Takmiliah diambil alih kembali ke APBD sehingga semua guru bisa kembali menerima intensif seperti jaman Bupati Amru Daulay dulu.
Syukur Saleh menyatakan apabila paslon Harun- Ichwan sepakat dengan usulan FKDT Madina, maka FKDT siap mendukung dan memenangkan Paslon Harun- Ichwan.
Harapannya Selain dialokasikan anggarannya di APBD, Pemdes juga mengalokasikan anggaran di dana desa sehingga kesejahtraan para guru guru madrasah Diniyah Takmiliah bisa terjamin.
Menanggapi hal ini, Calon Bupati Madina Harun Mustafa Nasution menyambut baik usul FKDT Madina. Harun menilai sepanjang itu yang terbaik dan regulasinya jelas, paslon Harun- Ichwan siap menampung aspirasi FKDT Madina karena jelas para guru guru FKDT Madina inilah yang memeberikan awal pendidikan agama pada anak anak Madina.
"Kami akan kedepankan program terbaik bagi guru-guru madrasah. Kami tidak akan sia-sia kan jasa para guru-guru, tidak hanya guru madrasah, tetapi semua guru," jelas Harun menanggapi keluh kesah FKDT ini.
Harun juga menambahkan pasangan ON MA menitikberatkan pada Agama, Kerja dan Sejahtera. Sehingga apa yang disampaikan oleh FKDT sudah dimasukkan dalam visi misi pasangan ini.
"Sudah ada kita pikirkan memang. Hanya saja, nanti jika kepercayaan itu diserahkan kepada kami, kita akan rembukkan agar bisa kita buat peraturan daerah atau perbup. Sehingga para guru madrasah merasa nyaman nantinya," tegas Harun.