bulat.co.id -SERGAI | Kasus perceraian di Indonesia melonjaktermasuk dipertengahan tahun 2023, sedangkan dari tingkat Provinsi SumateraUtara, kasus tersebut masuk dalam peringkat ke 4.
Demikian disampaikan tokoh perempuan KabupatenSerdang Bedagai, Eladira Koto kepada wartawan, Rabu (6/9) di Sei Rampah.
Baca Juga :Kadis Nakerkop-Um Sergai Buka Konfercab FTIA dan Rakor FTIA Se-Sumut
Lanjut Ela, jadi sebagai tokoh perempuan SerdangBedagai, dirinya sangat simpati dan prihatin dengan kasus perceraian semakinmeningkat secara signifikan.
Sesuai data yang dihimpun media dari PengadilanAgama Sei Rampah, terdapat hampir mencapai 800 perkara yang masih memasuki Juli2023, apalagi akhir tahun.
"Dari tingkat perceraian di Sergai yang terusmeningkat diduga ini dikarenakan permasalahan ekonomi, KDRT, dan narkoba,"ujarnya.