bulat.co.id - Warga Kecamatan Pegajahan dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin wanita dengan kondisi sudah membusuk, di sekitaran pohon sawit di perkebunan PTPN II Melati, Afdeling III, Blok 9, Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Senin (5/9/2022) siang.
Kepada awak media, Kapolsek Perbaungan AKP M. Pandiangan mengatakan, mayat yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Legiran yang sedang mencari rumput.
"Mayat perempuan sudah kondisi membusuk dengan ciri-ciri memakai jaket berwarna kebiruan memakai celana panjang warna merah, kondisi wajah sudah tidak dapat dikenali lagi karena sudah membusuk dan tergeletak di bawah pohon kelapa sawit," kata AKP M. Pandiangan.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas kepolisian, diketahui bahwa identitas mayat tersebut yang bernama Wulan Ningsih (33), seorang ibu rumah tangga, berdasarkan alamat tempat tinggal di Desa Kotarih Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai, dimana selama ini korban tinggal bersama keluarganya di Kecamatan Perbaungan.
"Setelah dilakukan penyelidikan tadi sudah diketahui jika korban bernama Wulan hal itu diketahui dari keluarga korban tadi yang ditemui," ujar Kapolsek Perbaungan lagi
Ditambahkan AKP M. Pandiangan, berdasarkan keterangan sementara dari pihak keluarga, korban semasa hidup memiliki ganguan jiwa dan sudah tidak pulang selama hampir tiga minggu lamanya.
Korban menghilang dari rumah abangnya yang berada di Dusun Langsat Desa Melati, Kecamatan Perbaungan sejak 14 Agustus kemarin.
"Dari abang kandung korban, bahwasanya Korban mengalami penyakit gangguan jiwa sudah hampir 6 tahun dan dirawat oleh abangnya tersebut di Dusun Langsat Desa Melati II. Pada tanggal 14 Agustus lalu korban meninggalkan rumah pihak keluarga berusaha mencari Korban namun tidak ditemukan" ujar M. Pandiangan
Walau belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Petugas kepolisian selanjutnya membawa jenazah Wulan ke Rumah Sakit Bhayangkara di kota Medan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
(and)