bulat.co.id -
SERGAI | Kapal Motor (KM) Bintang Mulia 2 jenis
kapal kargo bermuatan
kontainer mengalami
kecelakaan miring di wilayah
perairan pantai cermin, Kabupaten
Serdang Bedagai (
Sergai), Sumatera Utara pada jarak sekitar 12 Nautical mile laut (Nm Laut) minggu (24/03/2024) sekitar pukul 15.44 wib.
Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/03/2024) menjelaskan, atas kejadian ini selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Syahbandar Pantai Cermin tentang adanya Kecelakaan Kapal Bintang Mulia 2 diperairan Selat Malaka pada jarak ± 12Nm Laut perairan Pantai Cermin.
"Penanganan sudah dilakukan oleh KSOP utama Belawan, KSOP Kuala Tanjung dan Pantai Cermin. Penanganan yang dilakukan mengupayakan membersihkan alur kapal dari muatan yang berserak di laut demi kelancaran alur pelayaran yang saat ini sedang di upayakan yang akan di langsir lewat boat"paparnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada hari ini Senin, (25/03/2024) pukul 10.00 wib Personil Sat Polairud Polres Sergai bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pengamanan dan mengantisipasi hal hal yang tidak inginkan yang dilakukan oleh warga nelayan yang sedang melakukan penangkapan ikan dilaut.
Kemudian berkoordinasi dengan Pihak Kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kecamatan Pantai Cermin dalam mengantisipasi agar Alur pelayaran tidak terganggu dan dari pihak perhubungan laut berencana akan melakukan pemasangan rambu rambu laut guna mengantisipasi tidak terjadi laka laut.
Menurutnya, dari keterangan pihak perhubungan laut mejelaskan telah melakukan penanganan kasus tersebut dan telah dimulai pemeriksaannnya terhadap Nakhoda kapal, sedangkan Abk lainnya telah dipulangkan dulu untuk istirahat serta akan dilakukan pemeriksaan terhadap Abk secara bertahap.
"Setelah dilakukan pengecekan terhadap semua Awak Kapal dalam keadaan selamat dan baik-baik. Nakhoda kapal sedang memberikan keterangan kepada pihak perhubungan laut. Informasi didapat dari pihak perhubungan bangkai kapal akan ditarik setelah ada putusan dari Mahkamah Pelayaran l," ungkap Iptu Edward Sidauruk.
Berikut nama nama awak Kapal yang mengalami kecelakaan;
1. Nakhoda : P. Pasaribu, 21 Juni 1956, Indonesia, Nakhoda, SERTIFIKAT AN IV M.
2.Togab Hutahaean, lk, 01 Mei 1967, Indonesia, Jab. Mualim I
3. P. Ritonga, lk, 09 mei 1977, Indonesia, Jabatan Mualim II
4. Aditya Pitrah Romadon, lk, 19 Nop 2001, indoneaia, jabatan KKM
5. M. Syah putra, lk, 6 Nop 1976, Indonesia, jab. Masinis II
6. M. Irwansyah, lk, 12 Des 1966, Indonesia, Jabatan Bosun
7. Fransius Poltak Sitorus, lk, 20 Sept 1986, Indonesia, juru mudi
8. M. Lutfi, lk, 8 Maret 1989, Indonesia, jabatan Juru mudi
9. M. Reza Syah putra, lk, 24 Sept 2002, Indonesia, jabatan Juru mudi
10. M. Adrian Syah, lk, 1 maret 2006, Indonesia, Juru mudi
11. Syahfril, lk, 17 Juli 1985, Indonesia, juru minyak
12. Syahrizal, lk, 7 Des 2001, Indonesia, juru minyak
13. Zulkifli, lk, 11 Mei 1963, Indonesia, jabatan Juru Masak
14.Diky Pratama, lk, 16 Maret 2006, Indonesia, jabatan Cadep.