bulat.co.id -Anggota
Koperasi Kredit Sepakat
Sibolga menduga adanya kejanggalan dalam pelaporan keuangan tahun anggaran 2022. Kejanggalan itu pada nomen klatur anggaran.
Pada laporan keuangan tertulis alokasi dana pada Kesejahteraan Pegawai Rp 110.721.783.00 dan dana kesejahteraan koperasi Rp 110.721.783.00.
Baca Juga:Bulog
Sibolga Pastikan Stok Beras Aman Jelang Ramadan
"Ada dua judul kegiatan berbeda, tapi memiliki pengertian yang sama. Kalau untuk kesejahteraan pegawai masi masuk akal, ini kenapa ada lagi kesejahteraan koperasi," tanya anggota koperasi yang enggan namanya disebutkan, Kamis, (16/3/2023).
Dijelaskan, dalam pelaporan anggaran sudah terdapat anggaran untuk koperasi. Berupa dana pengembangan modal anggota dan pengembangan usaha anggota.
"Untuk dana pengembangan anggota Rp664.330.699.00 dan pengembangan usaha anggota Rp442.887.133.00. Kedua alokasi dana ini kan sudah termasuk dalam dana kesejahteraan koperasi. Kenapa ada lagi dana kesejahteraan koperasi sebesar Rp110.721.783.00," ucapnya.
Anggota menduga, alokasi dana untuk kesejahteraan koperasi itu janggal dan berpotensi digelapkan.