bulat.co.id - Perhelatan El Tari Memorial Cup tahun 2022 di Lembata membawa rejeki bagi masyarakat di kabupaten itu. Puluhan warga Kabupaten Lembata memanfaatkan kesempatan El Tari Memorial Cup 2022 untuk mencari rejeki di sekitar lapangan Gelora 99 Lembata dan Lapangan Polres Lembata.
Disaksikan bulat.co.id di Stadion Gelora 99 Lembata, Sabtu (10/9/2022), puluhan stand UMKM berdiri tepat di samping lapangan dan memadati pelataran depan stadion. Mereka menjajakan berbagai jenis makanan ringan dan minuman, baik makanan lokal maupun kemasan.
Susana Oseaku, salah satu pelaku UMKM yang berjualan di stand UMKN yang dibuat Bank NTT mengaku mendapatkan hasil yang memuaskan. Lansia 58 tahun ini berjualan jagung titi khas Lembata dalam kemasan dengan harga Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Dia juga menjual air minum kemasan dan beberapa jenis barang lainnya.
"Kemarin waktu pembukaan itu saya dapat sampai Rp. 300.000, kalau hari ini baru sedikit," katanya.
Sementara itu, Elsenia, pelaku UMKM lainnya yang juga mengaku pemasukan per harinya bisa mencapai Rp 350.000, jika dibanding dengan hari biasa. Dia berjualan es kelapa muda, makanan ringan dan beberapa jenis makanan lain.
Baik Elsenia maupun Susana Oseaku mengaku akan terus menjajakan barang dagangnya di depan pelataran Gelora 99 Lembata hingga berakhirnya El Tari Memorial Cup XXXI.
Sementara itu Kadis Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata, Longgi Lega menjelaskan, momen pesta sepak bola terbesar di NTT ini telah dan sedang memberi efek positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Lembata. Dia mengatakan, jauh-jauh hari pihaknya sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Bank NTT untuk memfasilitasi lapak-lapak UMKM bagi warga.
"Bank NTT yang dirikan lapak, nanti warga yang jualan disitu," katanya.
Menurut dia, masyarakat tidak saja menjajakan barang dagangannya di pelataran Stadion Gelora 99 dan lapangan Polres Lembata, namun pihaknya juga mendirikan stand UMKM di Pantai Wulen Luo . Disana siapa saja bisa berjualan apa saja.
"Pokonya semua masyarakat terlibat, kita berdayakan dan silahkan mereka berjualan disana," tandasnya.
(ted)